SOS..! Si Kecil Kecanduan Game


Untuk yang satu ini saya benar-benar dibuat kalang kabut. Betapa tidak, begitu si kecil bangun tidur, kalimat pertama yang meluncur dari mulutnya adalah “Mama, mana laptopnya, saya mau main game”. Peristiwa ini telah terjadi sejak sebulan yang lalu, dan masih berlanjut hingga hari ini. Pada awalnya saya mengajari si kecil bermain game hanya untuk membuatnya berhenti menangis. Lambat laun, dia malah semakin meminta untuk dicarikan game yang lebih banyak. Saya pun ahirnya mengabulkan permintaan si kecil dengan download beberapa game gratis untuk si kecil. Begitu bertambah banyak koleksi gamenya, si kecil kini malah menjadi seperti kecanduan.

Kecanduan Game
Wah, pusing benar saya dibuatnya. Hampir setiap bangun tidur, atau malam menjelang tidur, si kecil selalu minta bermain game. Kalau tidak dikabulkan, dia malah menangis sejadinya. Ahirnya, sebagai orang tua, saya mencoba memberikan izin kepada si kecil untuk bermain game. Syaratnya, si kecil harus segera tidur setelah selesai main game. Dan si kecil mengiyakan syarat tersebut. Namun yang terjadi justru ketika saya dan istri sudah tertidur, ternyata si kecil masih asik bermain game. Lalu, laptop saya matikan dan disimpan di dalam lemari terus saya kunci. Si kecil menangis. Kami agak tidak mempedulikannya. Toh, ahirnya di tertidur juga.

Peristiwa di atas ternyata masih berlanjut. Lebih parah lagi ketika si kecil tidak mau makan. Dia baru mau makan ketika sambil bermain game. Lagi-lagi saya dibuatnya pusing. Si kecil kini benar-benar kecanduan game. Adakah pembaca yang budiman mau menolong saya bagaimana caranya menghentikan kebiasaan atau kecanduan si kecil dari game tersebut? Jika ada yang mau membantu, silahkan kirim komentar anda pada kolom komentar di bawah ini. Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih.  


2 comments:

  1. SOS itu?? save our soul ya pak??. yg pake baju merah n jilbab merah itu istrinya ya.. cantik :) .

    ReplyDelete
    Replies
    1. yap betul....itu lah kenapa saya jadikan dia sebagai istri saya..

      Delete